Review Buku



Judul Buku        : Pendidikan Agama Islam
Penulis          : Prof. H. Mohammad Daud Ali, S. H.
Penerbit             : Rajawali Pers
Tahun Terbit      : 2011
Tebal Buku        : XIX + 478 halaman

                Buku Pendidikan Agama Islam ini dirancang sebagai buku wajid Mahasiswa pada Perguruan Tinggi Umum. Sesuai surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No. 20/Dikti/Kep/2997 Tanggal 11 Februari 1997 tentang penyempurnaan Garis-Garis Besar Program Mata Kuliah Umum Pendidikan Agama Islam pada Perguruan Tinggi di Indonesia.
                Pembaca diajak menyelami satu per satu pokok bahasan secara mendalam, yakni mengenai pengertian agama islam, hubungan antara manusia dengan agama, hubungan manusia dengan alam, dan ruang lingkup agama. Lebih jauh lagi, buku ini menguraikan secara lengkap kerangka dasar agama dan ajaran islam, aqidah, syariat, akhlak, taqwa, dan pada akhir buku ini menjelaskan tentang hubungan antara Islam dan ilmu pengetahuan.

                Akhir dari buku ini membahas hubungan Islam dengan ilmu pengetahuan, sebagai definisi kerja, agama islam dirumuskan sebagai agama wahyu yang disampaikan malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai  Rosul-Nya mula-mula di Mekkah kemudian di Madinah selama (dibulatkan) selama dua puluh tiga tahun. Sebagai agama wahyu, komponen utama agama islam adalah aqidah, syari’ah, dan akhlak yang bersumber dari Al-Qur’an dan al Hadist. Selain komponen utama tersebut, di dalam Al-Qur’an perkataan ilmu (pengetahuan tentang sesuatu) dalam berbagai bentuk disebut sebanyak 854 kali. Hal ini menunjukkan kedudukan ilmu sangan penting dan sentral dalam agama islam.
                Menurut Al-Qur’an, ilmu adalah suatu keistimewaan pada manusia yang menyebabkan manusia unggul terhadap makhluk-makhluk lain. Hal ini tercermin dalam kisah Adam saat ditanya oleh Allah tentang nama-nama benda, dan Adam dapat menjawab seluruh pertanyaan. Pembahasan selanjutnya dalam buku ini adalah mengenai klasifikasi dan karakteristik ilmu dalam islam. Klasifikasi yang dipaparkan didalamnya bersumber dari para ilmuwan dan cendikiawan Islam terkemuka, seperti Al-Ghazali.  
                Setelah klasifikasi ilmu menurut para ilmuwan, kemudian buku ini menelusuri sepintas kedudukan ilmu dalam al-Qur’an. Menurut Al-Qur’an, ilmu dibagi menjadi dua yaitu, pertama ilmu yang diperoleh tanpa upaya manusia (ilm ladunni). Kedua, ilmu yang diperoleh karena usaha manusia, dinamai ‘ilm kasbi atau ilm insani.
                Menuntut ilmu adalah kewajiban manusia, baik laki-laki maupun perempuan, tua dan muda, orang dewasa dan anak-anak, menurut cara-cara yang sesuai dengan keadaan, bakat dan kemampuan. Bahwa menuntut ilmu adalah wajib bagi muslim dan muslimah (tanpa membedakan jenis kelamin) dasarnya terdapat baik dalam Al-Qur’an maupun al-Hadits. Demikan yang dipaparkan dalam buku ini tentang kewajiban menuntut ilmu, yang di dukung dengan uraian singkat tentang dorongan kewajiban menuntut ilmu.
                Pembahasan dalam  buku ini disampaikan dengan sistematika yang baik/alur yang runtut, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa akan pendidikan agama islam di Perguruan Tinggi. Bahasa sesuai dengan target pembaca, yaitu klangan mahasiswa. Dengan disertakan lampiran tentang kerangka dasar agama islam, garis-garis besar program pengajaran dan lain-lain menjadi pendukung pembelajaran buku ini. Dilengkapi dengan indeks yang membantu pembaca menemukan kata-kata yang dicari.
                Namun dalam setiap babnya, dalam buku ini tidak ditemukan lafal-lafal Al-Qur’an. Dalam pembahasannya, buku ini hanya menyebutkan nama surat, nomer ayat serta arti dari ayat tersebut.

                Demikian riview buku “Pendidikan Agama Islam”, Prof. H. Mohammad Ali, S. H. 

0 komentar:

Posting Komentar